Suku Bunga Tinggi, Likuiditas dan Kualitas Kredit BBNI Diklaim Masih Sehat
IDXChannel – Tren suku bunga yang masih tinggi memang berdampak pada berkurangnya likuiditas di pasar keuangan, termasuk sektor perbankan.
Meski begitu, di tengah kondisi tersebut, likuiditas PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) oleh sejumlah analis diklaim masih cukup terjaga dan tetap sehat, serta mampu mendorong kredit sesuai target.
Laporan keuangan bulanan BBNI (bank only) pada Mei 2024 menunjukkan posisi kredit berada di Rp709 triliun, tumbuh 12,6 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari sisi pendanaan, total Dana Pihak Ketiga (DPK) bank berlogo 46 tersebut mencapai Rp788 triliun, naik 7,2 persen yoy. Dengan demikian, posisi Loan to Deposit Ratio (LDR) BBNI per akhir Mei 2024 berada di angka 90 persen.
Analis Trimegah Sekuritas Jonathan Gunawan mengatakan saat ini pengetatan likuiditas terjadi pada industri perbankan di Indonesia. Meski demikian, menurutnya BNI masih memiliki likuiditas yang cukup baik.