Sementara itu, Managing Director Hineni Resources Singapore, Ken Sauer menuturkan, dengan pesatnya perkembangan transisi energi di sektor energi terbarukan, baterai, dan transportasi berbasis tenaga listrik, komoditas logam memiliki peran krusial dalam mendukung pertumbuhan ini.
Langkah strategis ini akan menempatkan SGER pada posisi yang tepat untuk memenuhi peningkatan permintaan logam sekaligus mendiversifikasi portofolio komoditas yang diperdagangkan oleh SGER.
“Kami akan berfokus pada peluang bisnis lainnya dengan membangun portofolio trading komoditas yang seimbang di luar lini bisnis utama SGER,” kata Ken.
Saat ini, mayoritas pendapatan SGER disumbang oleh bisnis perdagangan batu bara. Per kuartal III-2024, SGER membukukan pendapatan Rp10,88 triliun atau naik 14,30 persen dari pendapatan pada kuartal III-2023 yang sebesar Rp9,52 triliun.