sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

‘Sunset’ Industri Rokok, Market Cap Gudang Garam (GGRM) Anjlok Rp133 Triliun

Market news editor Melati Kristina - Riset
08/08/2022 18:11 WIB
Emiten rokok Gudang Garam (GGRM) mengalami kemerosotan kinerja perusahaan. Ini ditandai dengan anjloknya market cap hingga kinerja keuangan perusahaan.
‘Sunset’ Industri Rokok, Market Cap Gudang Garam (GGRM) Anjlok Rp133 Triliun. (Foto: MNC Media)
‘Sunset’ Industri Rokok, Market Cap Gudang Garam (GGRM) Anjlok Rp133 Triliun. (Foto: MNC Media)

Market Cap hingga Kinerja Keuangan Anjlok, Bagaimana Nasib Saham GGRM?

Di tengah market cap dan kinerja keuangan GGRM yang anjlok, saham perusahaan rokok ini ikut merosot secara year to date (YTD).

Berdasarkan data BEI per Senin (8/8), kinerja saham GGRM sepanjang tahun 2022 ambruk di angka minus 17,32 persen. sementara dalam sebulan, kinerja saham emiten ini sudah turun hingga minus 14,53 persen.

Perusahaan yang melantai di bursa sejak 1990 ini dibuka dengan harga penawaran sebesar Rp10.250/saham. Sejak saat itu, harga saham GGRM pernah mengalami tren menanjak hingga mencapai puncaknya di penutupan 4 Maret 2019.

Pada periode ini, saham GGRM menembus Rp94.400/saham. Tingginya harga saham GGRM kala itu mengantarkan emiten ini menjadi salah satu jajaran saham dengan harga termahal.

Meski pernah berjaya, harga saham GGRM kini sudah berada di level 20 ribuan. BEI mencatat, pada penutupan perdagangan, Senin (8/8), harga saham emiten ini menjadi Rp25.300/saham atau sudah merosot hingga minus 73,20 persen dibanding harga tertingginya pada tahun 2019 silam. (ADF)

Periset: Melati Kristina

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement