IDXChannel - PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) melaporkan kinerja keuangan perseroan hingga kuartal III-2021 dengan sejumlah pencapaian. Emiten yang bergerak di bidang manufaktur gas ini membukukan pendapatan usaha sebesar Rp61,39 miliar, atau naik 13,07% dibandingkan Rp54,29 miliar yang dicapai periode sama tahun 2020.
Secara rinci, pendapatan usaha SBMA berasal dari penjualan Oxigen Rp11,6 miliar, Acetylene Rp15,12 miliar, Argon Rp9,52 miliar, Karbondioksida Rp2,40 miliar, Nitrogen Rp2,03 miliar, dan lain-lain Rp20,6 miliar.
Kenaikan pendapatan turun mendongkrak beban pokok perseroan sebesar Rp32,36 miliar dari Rp28,57 miliar. Alhasil, laba kotor SBMA naik mencapai Rp29,03 miliar dari Rp25,71 miliar, sebagaimana tertulis dalam Laporan Keuangan SBMA kepada Bursa Efek Indonesia, Kamis (2/12/2021).
Setelah perhitungan beban umum, administasi, dan keuangan lainnya, maka SBMA mampu mencetak laba bersih periode berjalan sejumlah Rp2,67 miliar, naik 7,67% dari periode sama tahun lalu senilai Rp2,48 miliar.
Penghasilan lain dari surplus revaluasi aset tetap berkontribusi terhadap penghasilan komprehensif perseroan senilai Rp2,49 miliar, yang menambah laba komprehensif periode berjalan senilai Rp5,17 miliar.