Setelah dilakukannya transaksi, SCS masih akan tetap menjadi entitas anak yang terkonsolidasi pada SSIA, SSIA akan memiliki 1.771.928.821 lembar saham pada SCS atau yang mewakili 63,5 persen dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam SCS.
Sedangkan PBL akan memiliki 1.018.510.267 lembar saham pada SCS atau yang mewakili 36,5 persen dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam SCS.
Johannes menambahkan, adanya tambahan setoran modal dari PBL ke dalam SCS ini akan mempercepat pengembangan Kawasan Industri Subang Smartpolitan sehingga akan lebih menarik bagi para calon pembeli Kawasan Industri Subang Smartpolitan.
"Selain itu, kami percaya masuknya PBL sebagai investor strategis akan semakin memperkuat struktur permodalan SCS dengan mengurangi utang SCS terhadap bank yang secara tidak langsung dapat mengurangi biaya bunga dan pada akhirnya diharapkan akan membuat SCS menjadi lebih kompetitif," ujar dia.
(SAN)