Desi Angriani
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kunci perdagangan enam saham sekaligus pada Rabu (10/9/2025) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai.
Keenam saham tersebut adalah PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT), PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG), PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), PT Leyand International Tbk (LAPD), PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV), dan PT Mitra Tirta Buwana Tbk (SOUL).
"Dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham HBAT, UDNG, JARR, LAPD, MGLV, dan SOUL dibuka kembali mulai sesi I tanggal 10 September 2025," tulis pengumuman Bursa, Rabu (10/9/2025).
Adapun lima saham auto masuk ke papan pemantauan khusus lantaran disuspensi lebih dari satu hari Bursa berturut-turut yakni HBAT, UDNG, JARR, LAPD dan MGLV. Dengan demikian, kelima saham ini akan diperdagangkan dengan skema full-call auction (FCA).
Saham HBAT disuspensi sepekan sejak 28 Agustus lalu imbas harga yang menguat signifikan. Saham tersebut diperdagangkan di harga Rp151 atau melonjak 9,42 persen pada Rabu (27/8/2025). Dalam satu bulan, HBAT menguat 48,04 persen dan tumbuh 135,94 persen dalam tiga bulan.
Saham UDNG terkunci sejak 22 Agustus atau lebih dari dua pekan dengan mencatat kenaikan 57,97 persen dalam satu bulan. Saham tersebut diperdagangkan di harga Rp2.330 atau melesat 9,91 persen pada Kamis (21/8/2025).
Saham JARR dihentikan sementara pada 29 Agustus atau selama sepekan imbas harga yang melesat 137,86 persen dalam satu bulan. Saham tersebut terakhir diperdagangkan di harga Rp1.665 atau terbang 24,72 persen hingga menyentuh auto reject atas (ARA) pada Kamis (28/8/2025).
Saham LAPD digembok pada 2 September setelah harga sahamnya menguat di atas 9 persen selama tiga hari berturut-turut. Saham LAPD menguat 9,26 persen ke harga Rp118 pada Senin (1/9/2025) menjelang disuspensi dan mencatatkan penguatan 38,82 persen dalam satu bulan.
Saham MGLV juga terkunci lebih dari dua pekan sejak 21 Agustus lantaran melesat 69,35 persen dalam satu bulan. Saham tersebut terakhir diperdagangkan di harga Rp1.050 atau naik 8,81 persen pada Rabu (20/8/2025).
Samentara itu, saham SOUL hanya disuspensi selama satu hari pada perdagangan Selasa (9/9/2025) imbas menguat dalam beberapa hari terakhir. Saham tersebut naik 9,09 persen ke harga Rp96 pada Senin (8/9/2025) dengan mencatatkan penguatan 31,51 persen dalam sepekan.
(DESI ANGRIANI)
