Lonjakan harga saham MLPT ditengarai akibat divestasi saham PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) kepada perusahaan asuransi asal Korea Selatan, Hanwha Life. Sebenarnya, saham yang dimiliki oleh PT Multipolar Tbk atau MPC (MLPL), induk usaha MLPT, di Nobu Bank hanya 0,22 persen.
Direktur Utama MLPT, Wahyudi Chandra sebelumnya menyampaikan bahwa pergerakan harga saham MLPT murni mekanisme pasar. Dia mengatakan, aksi korporasi terkait MPC tidak berkaitan langsung dengan MLPT.
"Karena MPC adalah investment company, sedangkan perseroan adalah operating company," kata Wahyudi.
Saat ini, MLPL menguasai 1,59 miliar saham MLPT, setara 84,95 persen. Sementara sisanya 282,25 juta saham atau 15,05 persen dikuasai publik.
(Rahmat Fiansyah)