Serta segmen produk minyak goreng dan lemak nabati mencatatkan pendapatan sebesar Rp11,31 triliun.
Secara geografis, penjualan domestik tercatat turun menjadi sebesar Rp13,76 triliun, dari sebelumnya Rp14,77 triliun. Penjualan ekspor juga mengalami penurunan menjadi sebesar Rp2,24 triliun, dari sebelumnya Rp3,02 triliun.
Dari sisi produksi, produksi tandan buah segar (TBS) inti tahun lalu mencapai 2,78 juta ton, turun 1% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara produksi crude palm oil (CPO) turun 4% menjadi 708 ribu ton.
Direktur Utama SIMP, Mark Wakeford mengatakan, tahun lalu, sektor agribisnis masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dampak cuaca dan harga komoditas yang turun.
Produksi TBS inti perseroan pun dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang tidak mendukung serta kegiatan peremajaan kelapa sawit.