“Kami tetap fokus memprioritaskan belanja modal terutama pada kegiatan peremajaan kelapa sawit dan infrastruktur yang penting, peningkatan pengendalian biaya dan efisiensi, peningkatan produktivitas serta pengelolaan kegiatan operasi secara berkelanjutan,” kata Mark dalam keterangan resminya, dikutip Senin (4/3/2024).
Per Desember 2023, total nilai aset SIMP tercatat sebesar Rp35,01 triliun, turun 3,04% dari posisi akhir Desember 2022 yang sebesar Rp36,11 triliun. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp13,29 triliun dan ekuitas sebesar Rp21,72 triliun.
Sekadar informasi, dari data RTI Business, saham SIMP mendaki 2,22 persen ke 368 pada perdagangan hari ini (4/3) hingga pukul 11.26 WIB. Saham produsen minyak goreng Bimoli itu mencatatkan nilai transaksi perdagangan sebesar Rp400,87 juta dengan volume 1,10 juta saham dan frekuensi 407 kali.
(FAY)