Kenaikan beban-beban membuat laba bersih PJAA turun 44 persen dari Rp108 miliar menjadi Rp60 miliar. Khusus kuartal II-2024, laba bersih Jaya Ancol turun 25 persen dari Rp63 miliar menjadi Rp47 miliar.
Sementara pendapatan usaha turun 2 persen dari Rp318 miliar menjadi Rp312 miliar.
Dari data RTI Business, saham PJAA ditutup turun 1,49 persen ke harga Rp660 pada perdagangan awal pekan ini.
Lunasi Pinjaman ke Bank DKI Rp495,36 Miliar