Ke depan, kata dia, RISE akan terus berfokus pada optimalisasi aset, disiplin finansial, serta penguatan eksekusi proyek sebagai fondasi utama pertumbuhan. Perseroan menargetkan ekspansi yang dijalankan dapat memberikan kontribusi positif terhadap kinerja keuangan sekaligus memperkuat posisi RISE di mata investor dan pelaku pasar.
Dia menegaskan, seluruh pengembangan proyek dilakukan secara terukur dan selektif dengan mempertimbangkan kondisi pasar serta potensi imbal hasil jangka panjang.
“Dengan pipeline proyek yang jelas dan kinerja yang mulai membaik, manajemen yakin RISE berada pada jalur yang tepat untuk menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham,” kata Budi.
Sementara itu, dari sisi kinerja keuangan, hingga kuartal III-2025, RISE membukukan pendapatan sebesar Rp294 miliar, tumbuh 31 persen secara tahunan (YoY). Pencapaian tersebut mencerminkan perbaikan kinerja operasional perseroan serta kontribusi yang lebih stabil dari portofolio aset yang telah beroperasi.