sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Target Harga Saham Japfa (JPFA) Dikerek Naik Imbas Kinerja di Atas Ekspektasi

Market news editor Rahmat Fiansyah
24/08/2024 04:30 WIB
Kinerja JPFA pada semester I-2024 berada di atas ekspektasi sehingga mendorong potensi kenaikan pada harga sahamnya.
Kinerja JPFA pada semester I-2024 berada di atas ekspektasi sehingga mendorong potensi kenaikan pada harga sahamnya. (Foto: dok. Japfa)
Kinerja JPFA pada semester I-2024 berada di atas ekspektasi sehingga mendorong potensi kenaikan pada harga sahamnya. (Foto: dok. Japfa)

IDXChannel - Kinerja PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) pada semester I-2024 berada di atas ekspektasi sehingga mendorong potensi kenaikan pada harga sahamnya.

Setidaknya tiga sekuritas mengerek target harga saham JPFA seiring kinerja perseroan yang positif. Kenaikan ini disebabkan impresi saat site visit ke pabrik JPFA di Tangerang, Banten, khususnya di Ciomas Commercial Farm (CCF) dan PT So Good Food (SGF).

Analis MNC Sekuritas Raka Junico mengatakan, JPFA membukukan pendapatan Rp27,6 triliun di semester I-2024, tumbuh 14 persen secara tahunan. Kenaikan kinerja itu berkat margin yang membaik akibat biaya yang turun, sehingga laba bersih melesat 17 kali lipat dari Rp82 miliar.

"Hal ini mendorong laba bersih di semester I-2024 mencapai Rp1,5 triliun, melampaui ekspektasi kami dan konsensus," kata Raka dalam riset yang dikutip Sabtu (24/8/2024).

Raka menilai, posisi pabrik JPFA yang berada di area Banten sangat strategis untuk menjangkau profil konsumen Jabodetabek yang sebagian besar masuk segmen menengah ke atas.

Untuk kinerja tahun ini, dia meningkatkan asumsi pendapatan dan laba bersih JPFA ditopang oleh harga broiler dan DOC yang stabil dampak dari Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) 6/2024. MNC Sekuritas mempertahankan rating BUY pada saham JPFA dengan target harga lebih tinggi di Rp2.080 atau potensi kenaikan sebesar 31,6 persen dari harga saat ini Rp1.580.

Senada, Analis Samuel Sekuritas Belva Monica juga mengatakan, kinerja JPFA ke depan akan terus membaik, terutama dari segmen processed food lewat PT SGF.

"Kami memperkirakan harga broiler akan turun pada semester II-2024 karena faktor musiman, sehingga berpotensi mendongkrak margin di segmen processed food," katanya.

Samuel Sekuritas pun mempertahankan rating BUY pada saham JPFA meski secara sektoral tetap NEUTRAL. Target harga saham JPFA dinaikkan dari Rp1.600 menjadi Rp1.790 dengan potensi upside 13 persen.

Sementara itu, analis BRI Danareksa Sekuritas, Victor Stefano menaikkan estimasi pertumbuhan pendapatan dan laba bersih JPFA masing-masing menjadi 24 persen dan 9 persen berkat biaya produksi yang lebih rendah.

Victor memperkirakan, kinerja JPFA di sisa akhir tahun ini tak sekuat pada semester I-2024. Namun, dia mempertahankan rating BUY pada saham JPFA karena valuasi saham yang atraktif. "Kami menaikkan target harga ke Rp2.200," kata Victor.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement