IDXChannel - Analis memangkas target harga saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), seiring revisi proyeksi pertumbuhan penjualan yang dipatok sebesar 5 persen, dari sebelumnya 7 persen.
Kini CGS International Sekuritas Indonesia memasang target SIDO sebesar Rp580 per saham, dari semula Rp700 per saham.
Analis CGS International, Baruna Arkasatyo mencermati adanya faktor lambatnya pemulihan daya beli masyarakat, yang dikhawatirkan akan berdampak terhadap perlambatan permintaan produk SIDO.
“Kami mempertahankan rekomendasi HOLD untuk SIDO, karena kami memperkirakan pertumbuhan penjualan sebesar 5 persen di 2025, dari 7 persen sebelumnya, seiring lambatnya pemulihan daya beli,” kata Baruna dalam riset, dikutip Kamis (13/3/2025).
Analis memperkirakan, valuasi saham SIDO saat ini cukup stabil dengan price-to-earnings ratio (P/E) sebesar 14,5 kali untuk 2025.