Adapun porsi terbesar pendapatan LABS masih berasal dari proyek pemerintahan.
"Kami harapkan dengan adanya ekspor nanti, bisa tercipta keseimbangan kontribusi pendapatan antara sektor pemerintah dan swasta ke kisaran 50 persen banding 50 persen atau seimbang," kata Yosua.
LABS juga menargetkan pertumbuhan signifikan pada tahun ini seiring membaiknya permintaan dari proyek pemerintah pasca pemilu 2024.
Yosua mengatakan, target pertumbuhan pendapatan mencapai dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.
"Kami cukup optimistis kinerja 2025 akan melampaui capaian 2024 melalui efisiensi operasional dan penguatan produk. Kami berharap bisa tumbuh dua kali lipat atau 100 persen," ujar dia.