sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tarik Investor Ala Jateng, : Gubernur Ganjar : Kita Telepon Langsung

Market news editor Rina Anggraeni
17/12/2020 12:15 WIB
Dongkrak minat investor, Gubernur Ganjar Pranowo pakai strategi berani dengan telepon secara langsung baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.
Tarik Investor Ala Jateng, : Gubernur Ganjar : Kita Telepon Langsung. (Foto: SINDOnews)
Tarik Investor Ala Jateng, : Gubernur Ganjar : Kita Telepon Langsung. (Foto: SINDOnews)

IDXChannel - Demi mendongkrak minat investor untuk menanamkan investasi di Jawa Tengah, Gubernur Ganjar Pranowo memiliki strategi berani dengan melakukan telepon secara langsung baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.

Sekadar diketahui, Jawa Tengah merupakan daerah yang menjadi penyumbang terbesar investasi bagi Indonesia. Bahkan, hingga akhir 2020 investasi di provinsi ini tembus 130 persen dan prosentase tersebut jauh lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.

"Smester satu investasi kita capai 130%. Mengurus investasi ini kita kontak kepada calon investor yang pernah deal sama kita untuk berkomitmen untuk datang," ujar Ganjar dalam acara Economic Outlook Festival 2021 IDX Channel, Rabu (16/12/2020).

Ditambahkan Ganjar, saat ini di kawasan industri terdapat ground breaking yag merupakan hasil dari negosiasi langsung dengan para investor, tentunya dibantu oleh Pemerintah dalam mendatangkan calon investor.

"Jadi langsung dimainkan dan langsung bekerja menargetkan ekonomi. Promosi kita berjalan bersama BKPM, Kemenlu dan Bank Indonesia. Kita bekerjasama dengan meningkatkam investasi," katanya.

Tak hanya sekadar menelepon, Ganjar juga melakukan langkah pemasaran lain dengan menggelar ajang promosi investasi setiap tahun khusus Jawa Tengah, dan hal tersebut menariknya dilakukan secara virtual karena masih berada di tengah pandemi.

"Pada saat dibuka komitmen itu berjalan. Beberapa potensial menelepon langsung dan mereka menyampaikan kepada saya agar berjalan dan dengan sesuai target," kata Ganjar dalam perbincangan dengan IDX Channel. (*)

Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement