Selain itu, emiten Bursa Efek Indonesia berkode saham BAUT ini juga menerbitkan sebanyak 1,16 miliar Waran Seri I yang menyertai saham baru atau sebanyak 34,63% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan.
Setiap pemegang 10 saham baru perseroan berhak memperoleh 8 Waran Seri I dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru perseroan.
Waran seri I mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 3 tahun. Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama dengan harga pelaksanaan sebesar Rp125 yang dapat dilakukan setelah 6 bulan sejak efek dimaksud dicatatkan di BEI.
Simon menjelaskan, dengan menyandang status sebagai perusahaan terbuka akan menjadikan perseroan untuk selalu menerapkan prinsip good corporate governance (GCG) dalam setiap langkah yang diambil. Lalu, diharapkan dengan menjadi perusahaan terbuka, perseroan dapat memanfaatkan kesempatan untuk berkembang dan tumbuh menjadi lebih besar yang tentunya dengan dukungan masyarakat sebagai salah satu pemegang saham.
"Meskipun kondisi perekonomian nasional yang belum pulih total sebagai akibat pandemi Covid-19, perseroan tetap optimistis bahwa bisnis mur dan baut akan memberikan kontribusi positif bagi pemegang saham dan para pemangku kepentingan," ujar Simon.