Manajemen TBIG menyampaikan, seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk refinancing.
Perinciannya, sekira Rp1,01 triliun untuk mendanai seluruh kewajiban perseroan dalam melunasi seluruh pokok obligasi berkelanjutan IV Tower Bersama Infrastructure Tahap III Tahun 2021 Seri B, yang akan jatuh tempo pada 17 Februari 2024.
Sedangkan sisanya sebesar Rp1,66 triliun akan digunakan untuk mendanai sebagian kewajiban dalam rencana pelunasan seluruh pokok Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap VI Tahun 2023, yang jatuh tempo pada 27 Februari 2024.
TBIG tercatat memiliki liabilitas yang seluruhnya berjumlah Rp32,47 triliun hingga akhir September 2023. Secara rinci, liabilitas jangka pendek tercatat mencapai Rp11,48 triliun dan liabilitas jangka panjang mencapai Rp20,99 triliun.