"Rencana spin-off ini juga mendukung agenda nasional dalam mempercepat pemerataan digitalisasi, meningkatkan penetrasi fixed broadband, serta memastikan ketersediaan konektivitas yang andal dan berkualitas di seluruh wilayah Indonesia," katanya.
Pasca pelaksanaan setelah transaksi, komposisi kepemilikan saham perseroan di TIF menjadi 99,9999997 persen. Informasi lebih rinci dari rencana transaksi ini dapat dilihat dalam ringkasan rancangan pemisahan yang akan diumumkan oleh perseroan.
"Mengingat rencana spin-off dilakukan oleh perseroan dengan TIF (yang merupakan anak perusahaan terkonsolidasi perseroan dengan kepemilikan sebesar 99,999 persen), maka tidak ada dampak signifikan dari rencana spin-off terhadap kondisi keuangan perseroan," kata Jati.
Sebagai informasi, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) tengah menyiapkan pemisahan unit bisnis (spin-off) serat optik yang akan dikelola sepenuhnya oleh PT Telkom Infrastruktur Indonesia atau Infranexia.