Telkom Sigma sendiri merupakan salah satu perusahaan penyedia layanan dan solusi berbasis ICT. Perusahaan memiliki lebih dari 450 klien dari berbagai industri, seperti perbankan, telekomunikasi, energi, transportasi, manufaktur, dan lainnya.
Penyertaan modal yang dilakukan Telkom kepada TelkomSigma, lanjut Budi, merupakan transformasi Telkom Group menuju digital ready organization, termasuk pindah ke entitas yang lebih ramping untuk memaksimalkan value.
Sementara itu Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi mencatat setelah aksi korporasi ini, Telkom Sigma akan memfokuskan portofolio bisnisnya pada IT services, cloud, dan digital services dengan mempertimbangkan potensi pertumbuhan yang signifikan.
Beberapa tahun mendatang, khususnya peningkatan permintaan Cloud dan IT Services di pasar Indonesia. Diharapkan kedepannya Telkom Sigma dapat melayani kapasitas layanan cloud yang lebih besar dan performansi yang lebih excellence.
"Dengan adanya penyertaan modal ini, TelkomSigma diharapkan dapat lebih agresif mendukung kebutuhan ICT berbagai pihak untuk memberikan value terbaik bagi stakeholders," tutup Budi. (RAMA)