sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Temukan Cadangan Batu Bara, Hary Tanoesoedibjo: Produksi IATA Naik 20 Persen

Market news editor Yulistyo Pratomo
07/07/2022 08:48 WIB
Executive Chairmant MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, optimis produksi PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) akan meningkat hingga 20 persen dibandingkan sebelumnya
Temukan Cadangan Batu Bara, Hary Tanoesoedibjo: Produksi IATA Naik 20 Persen. (Foto: MNC Media)
Temukan Cadangan Batu Bara, Hary Tanoesoedibjo: Produksi IATA Naik 20 Persen. (Foto: MNC Media)

Efek berkepanjangan yang timbul dari konflik Rusia-Ukraina yang berkelanjutan, mengakibatkan keadaan ekonomi yang semakin tertekan, sebagian besar negara terpaksa membayar harga tinggi sumber daya energi alam karena tidak ada alternatif lain yang efisien dan mudah diakses dianggap sebagai prioritas utama.

Harga sumber daya energi seperti batu bara, minyak, dan gas tetap kuat karena sanksi berkelanjutan terhadap sumber daya Rusia, kapasitas produksi terbatas di negara-negara kaya sumber daya alam, dan rencana transisi energi terbarukan yang juga menyebabkan beberapa fasilitas produksi dirampingkan atau dibongkar dan tidak memiliki efisiensi pembangkit listrik yang sama dengan sumber daya alam.

Batu bara Indonesia juga mengalami permintaan yang kuat dari India dan beberapa negara Eropa seperti Jerman, Spanyol, Italia, dan Belanda, dikarenakan harga batu bara yang relatif jauh lebih murah dibandingkan minyak dan gas. 

Harga batu bara dibagi menurut nilai kalori, dengan kalori tinggi dikaitkan dengan harga yang lebih tinggi. Harga batu bara kalori tinggi yang terlalu mahal membuat batu bara kalori rendah menjadi pilihan yang sangat menarik bagi negara-negara yang ingin memaksimalkan nilai efisiensi pembangkit listrik, di mana IATA merupakan salah satu produsen. (TYO)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement