Tak hanya itu, UNTD juga menargetkan perluasan diler dan distributor. Andrew mengatakan, pada tahun 2024 minimal satu distributor memiliki 10 diler. Perseroan juga akan menggenjot produksi dengan menganggarkan belanja modal (capex) sebesar Rp50 miliar untuk penambahan mesin-mesin produksi.
Tahun 2024 ini, perseroan membidik produksi sebanyak 60 ribu motor listrik. Perseroan akan melakukan produksi motor listrik atau E-motor di pabrik yang berlokasi di Curug, Jawa Barat.
Saat ini, pabrik perseroan di Curug memiliki kapasitas produksi sebanyak 150 ribu unit motor listrik per tahun.
Ke depan, perseroan berencana membangun pabrik baru yang berlokasi di Curug. Pabrik tersebut nantinya diperuntukkan untuk memproduksi motor listrik.
(YNA)