Penurunan ini didorong oleh optimalisasi pemanfaatan bahan bakar alternatif atau Alternative Fuel and Raw Material (AFR) yang meningkat sebesar 82 persen menjadi 5.273 ton dari sebelumnya 2.897 ton. Seiring itu, Thermal Substitution Rate (TSR) juga mengalami kenaikan dari 1,84 persen menjadi 3,16 persen.
Capaian ini merupakan hasil keberhasilan perusahaan dalam menjalankan strategi pengembangan yang selaras dengan arahan induk usaha SIG.
"Penerapan prinsip Manufacturing Excellence, Cost Leadership Initiatives, dan Sustainable Business menjadi faktor kunci dalam menjaga kinerja SMBR tetap solid, tumbuh, dan berkelanjutan di tengah tantangan industri," ujar Hari.
(taufan sukma)