IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (19/4/2024), dengan melemah hingga 79,5 poin (1,11 persen) menuju 7.087,32.
Tren pelemahan tersebut diperkirakan bakal kembali terjadi di sepanjang perdagangan hari ini, Senin (22/4/2024), dengan indeks berpeluang downside di kisaran 7.035.
Menurut Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, pergerakan IHSG sepanjang hari ini bakal banyak dipengaruhi oleh sejumlah data regional dan domestik.
Dari sisi regional, misalnya, terdapat rilis data Loan Prime Rate 1Y dan Loan Prime Rate 5Y di China. Pada Maret 2024, The People's Bank of China (PBOC) mempertahankan suku bunga pinjaman acuan yakni Loan Prime Rate 1Y sebesar 3,45 persen, sedangkan Loan Prime Rate 5Y sebesar 3,95 persen.
Alrich menjelaskan, kedua suku bunga tersebut masih berada pada rekor terendah seiring dengan tujuan PBOC untuk berupaya memacu pertumbuhan perekonomian dari krisis properti dan rendahnya consumer confidence.