Saham Goldman Sachs Group Inc turun mencapai 2,4% pada perdagangan premarket setelah lembaga perbankan itu melaporkan penurunan laba kuartalan sebesar 69%, alias lebih besar dari perkiraan.
Kinerja raksasa perbankan AS sedang menguji tantangan laju suku bunga yang membuat mereka mempersiapkan cadangan untuk mengantisipasi kemungkinan resesi. Analis menilai langkah ini diambil oleh beberapa perusahaan yang berkinerja jauh dari ekspektasi, seperti halnya Wells Fargo & Co dan Citigroup Inc.
Di lain hal, Morgan Stanley memiliki hasil keuangan yang sesuai dengan ekspektasi pasar dengan menorehkan laba kuartal IV/2022 yang positif. Ini mendorong sahamnya naik 1,4% saat premarket.