IDXChannel - PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) akan menerbitkan obligasi berwawasan lingkungan atau green bond. Penerbitan instrumen ini melibatkan partisipasi masyarakat luas untuk turut serta dalam mendukung industri hijau.
Direktur Utama ARKO, Aldo Henry Artoko mengatakan bahwa PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) melalui pendanaanya menggunakan skema credit enhancement yang diberikan kepada ARKO dalam pembangunan beberapa proyek hijau berbasis energi baru terbarukan (EBT) atau renewable energy, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLMTH), secara nyata telah mendorong terciptanya industri hijau di Indonesia.
“Penerbitan green bond tersebut merupakan komitmen ARKO dalam mendukung, serta menumbuhkembangkan Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL),” kata Aldo dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (16/7/2023).
Aldo menambahkan, aksi korporasi ini sekaligus mengukuhkan posisi ARKO sebagai market leader penerapan environmental, social, and sustainability (ESG) di pasar modal Indonesia. Adapun, ARKO akan menerbitkan green bond ini dalam tiga seri, dengan tenor masing-masing satu tahun, tiga tahun dan lima tahun, sementara besaran kupon geen bond akan ditentukan kemudian.
Lebih lanjut, penerbitan green bond merupakan upaya ARKO dalam mendukung sustainability ataupun keberlanjutan kehidupan manusia serta mendorong tingkat kemakmuran ataupun prosperity.
“Masyarakat dapat turut serta bersama ARKO dengan menjadi investor green bond untuk mendorong terciptanya pola bisnis berkelanjutan di dalam negeri,” kata Aldo.