Inarno mengatakan, saat ini penghimpunan dana di pasar modal masih dalam tren positif. OJK mencatat, penghimpunan dana di pasar modal hingga Agustus 2024 mencapai Rp135,25 triliun.
Secara rinci, sebanyak 28 perusahaan melakukan penawaran umum perdana saham atau IPO dengan nilai emisi sebesar Rp4,39 triliun.
Total penghimpunan dana di pasar modal juga dikontribusikan oleh 11 Penawaran Umum Terbatas (PUT) dengan nilai emisi sebesar Rp36,30 triliun, sebanyak 5 penerbitan Efek Bersifat Utang atau Sukuk (EBUS) tercatat memiliki nilai emisi Rp5,18 triliun, serta Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Tahap I, II dan seterusnya memiliki nilai emisi sebesar Rp89,99 triliun.
“Sampai saat ini masih ada 116 yang ada di pipeline penawaran umum dengan perkiraan indikatif sebesar Rp41,7 triliun. Kami harapkan sampai akhir tahun, target kami tercapai,” ujar Inarno.
(Fiki Ariyanti)