sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Terdorong Holding Ultra Mikro, BRI (BBRI) Berpotensi Cetak Rekor Tinggi

Market news editor Kunthi Fahmar Sandy
15/09/2021 10:17 WIB
Penawaran harga saham baru BRI Rp3.400 per lembar tergolong sangat menarik.
Terdorong Holding Ultra Mikro, BRI (BBRI) Berpotensi Cetak Rekor Tinggi (FOTO:MNC Media)
Terdorong Holding Ultra Mikro, BRI (BBRI) Berpotensi Cetak Rekor Tinggi (FOTO:MNC Media)

Edhi berpendapat harga pelaksanaan rights issue BRI sebesar Rp3.400 per saham tergolong sangat murah. Bahkan, keuntungan dapat tetap dicetak investor hanya dengan menggunakan hak dan menjualnya pada hari pertama perdagangan setelah aksi korporasi. 

"Maka dari itu, memang akan sangat untung jika menggunakan hak. Ini adalah momentum spesial. emiten yang menjual menerapkan harga di bawah harga pasar itu selalu menarik dan menguntungkan," jelasnya. 

Lebih lanjut, Edhi mengatakan investor pun akan mendapat untung lebih besar lagi jika berkomitmen untuk periode yang lebih panjang. "Menebus HMETD berpotensi memberikan return hingga 32% pada harga maksimal Rp5.025 atau 2,5 kali harga buku dalam 12 bulan investasi," ujarnya. 

Seperti diketahui sebelumnya, pada Kamis (9/9) manajemen BRI melaksanakan public expose secara daring. Dalam kesempatan itu Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu Retno Kumalasari mengungkapkan sekitar 60%-70% dana hasil rights issue untuk modal kerja holding UMi bersama Pegadaian dan PNM. 

Adapun sisanya untuk modal kerja bisnis mikro dan kecil. Seperti diketahui, dalam prospektus yang diterbitkan Selasa (31/8), manajemen BRI menawarkan sebanyak-banyaknya 28,213 miliar Saham Baru Seri B atas nama dengan nilai nominal Rp50 per saham atau sebanyak-banyaknya 18,62% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) I. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement