Adapun saham OLIV diperdagangkan di bawah gocap atau Rp50/saham dengan likuiditas rendah alias sepi diperdagangkan.
BEI juga mencatat, dalam kurun sembilan hari terakhir, OLIV terus mengalami ARB 10 persen. Sementara penurunan terdalam terjadi pada perdagangan Jumat (12/8) dimana saham OLIV anjlok di minus 9,72 persen.
Dalam sepekan terakhir, saham OLIV sudah merosot hingga 37,04 persen. Sementara dalam sebulan terakhir sahamnya memerah di minus 66,67 persen.
Emiten distributor furnitur Oscar Living ini melakukan initial public offering (IPO)di bursa pada 17 Mei 2022 lalu. Sejak beroperasi pada 2015, perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan eceran furnitur dan perlengkapan rumah tangga serta dapur.
Adapun harga penawaran awal emiten ini mencapai Rp100/saham. Dibandingkan pada saat awal melantai (IPO), harga saham OLIV saat ini sudah anjlok hinga minus 66 persen.