Kemudian ketidakpastian atas transparansi keuangan dan menyebabkan penurunan peringkat kredit lebih lanjut serta menyebabkan banyak pengunduran diri auditor yang akan memperburuk sentimen.
“Sudah menjadi rahasia umum bahwa auditor mengadopsi persyaratan yang sangat ketat untuk pekerjaan audit pengembang China tahun ini karena masalah likuiditas sektor dan masalah default,” kata kepala penelitian China/Hong Kong di CGS-CIMB Securities, Raymond Cheng, dikutip dari Reuters.
Penghentian perdagangan ini akan mempengaruhi saham senilai USD15 miliar, menurut perhitungan Bloomberg berdasarkan kapitalisasi pasar saham. Ada beberapa perusahaan yang dihentikan seperti, Sunac China dan Shimao Group adalah anggota MSCI China Index. (TYO/TIRTO)