IDXChannel – PT Sumber Alfaria Trijaya TBK (AMRT), atau alfamart yang merupakan bagian dari alfamidi juga, jadi perbincangan publik lantaran ada laporan dugaan kasus penipuan yang dituduhkan kepada dua direksi Alfamart.
Beredarnya kabar tersebut, saham AMRT turun hingga 2,81% di Rp1.385 per saham pada penutupan perdagangan sesi II, Selasa (3/8/2021). Saham AMRT ditransaksikan Rp 43,27 miliar dengan volume perdagangan 31,32 juta saham.
Nilai kapitalisasi pasar AMRT mencapai Rp 57,51 triliun, dengan kenaikan saham sepekan 10,36% dan 3 bulan terakhir sahamnya naik 47%. Sejak awal tahun hingga saat ini saham AMRT melejit 73,13%.
Pada perdagangan sesi II siang ini, Rabu (4/8/2021), saham AMRT masih turun 5 poin atau 0,36% ke posisi Rp1.389 per saham pada pukul 14:24 WIB.
Diketahui pada 6 Juni 2021 lalu, penerima waralaba (franchise) yaitu Ihlen Yeremia Manurung melaporkan kedua direktur tersebut ke pihak kepolisian terkait dugaan penipuan dan penggelapan. Pihaknya telah melapor ke Polda Metro Jaya namun sampai saat ini pihak Alfamart menyatakan perseroan belum menerima panggilan dari kepolisian terkait tuduhan tersebut.