sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Terseret Keuntungan Saham Energi, Wall Street Ditutup Sumringah

Market news editor Anggie Ariesta
25/08/2022 06:41 WIB
Pelaku pasar terbagi antara mengharapkan kenaikan 50 basis poin dan kenaikan 75 basis poin oleh bank sentral AS.
Terseret Keuntungan Saham Energi, Wall Street Ditutup Sumringah (FOTO:MNC Media)
Terseret Keuntungan Saham Energi, Wall Street Ditutup Sumringah (FOTO:MNC Media)

S&P 500 melemah dalam tiga sesi sebelumnya setelah reli musim panas dihentikan oleh meningkatnya kekhawatiran akan sikap agresif The Fed, krisis energi di Eropa dan tanda-tanda perlambatan ekonomi di China.

Investor sekarang fokus pada simposium Jackson Hole yang dimulai pada hari Kamis, dengan pernyataan dari Ketua Fed Jerome Powell pada hari Jumat berpotensi memberikan petunjuk tentang laju kenaikan suku bunga di masa depan dan apakah bank sentral dapat mencapai "pendaratan lunak" bagi perekonomian.

"Pasar menunggu waktunya untuk mendapatkan lebih banyak informasi tentang hal-hal yang paling penting, yaitu inflasi dan jalur suku bunga Fed," kata Tom Martin, manajer portofolio senior di GLOBALT Investments di Atlanta.

Pelaku pasar terbagi antara mengharapkan kenaikan 50 basis poin dan kenaikan 75 basis poin oleh bank sentral AS.

Presiden Joe Biden mengatakan pemerintah AS akan memberi USD10.000 pinjaman untuk banyak mahasiswa yang terbebani utang, sebuah langkah yang dapat meningkatkan dukungan untuk sesama Demokrat dalam pemilihan kongres November tetapi juga dapat memicu inflasi.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement