sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Terungkap, Jasa Marga (JSMR) Rogoh Rp290 Miliar demi Perbesar Posisi di Tol Kunciran-Cengkareng

Market news editor Rahmat Fiansyah
17/10/2024 04:09 WIB
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menambah 10 persen kepemilikan saham di Tol Kunciran-Cengkareng dengan nilai akuisisi Rp280 miliar.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menambah 10 persen kepemilikan saham di Tol Kunciran-Cengkareng dengan nilai akuisisi Rp280 miliar. (Foto: MNC Media)
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menambah 10 persen kepemilikan saham di Tol Kunciran-Cengkareng dengan nilai akuisisi Rp280 miliar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menambah 10 persen kepemilikan saham di Tol Kunciran-Cengkareng. Hal itu terjadi usai mengakuisisi saham milik PT Synergi Quest International Ltd (SQI), perusahaan asal Malaysia bagian dari Johawaki Properties Sdn Bhd.

Akuisisi saham tersebut semakin memperkuat JSMR di PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) dengan porsi kepemilikan menjadi 88,67 persen saham.

"Dana yang digunakan perseroan untuk membeli 10 persen saham JKC adalah sebesar Rp290 miliar," ujar Corporate Secretary Jasa Marga, Nixon Sitorus lewat suratnya kepada BEI, Kamis (17/10/2024).

Dengan akuisisi 10 persen saham tersebut, maka valuasi JKC setara Rp2,8 triliun. Nixon mengatakan, dana yang digunakan untuk akuisisi saham SQI bukan berasal dari kas internal, melainkan dari plafon fasilitas utang yang dimiliki perseroan.

Dia berharap pembelian saham milik SQI ini akan mengoptimalkan portofolio bisnis dan pertumbuhan Jasa Marga ke depan lewat peningkatan laba dan dividen kepada induk.

"Ke depannya, JKC diproyeksikan terus memberikan kontribusi positif bagi Jasa Marga, seingga dengan dilakukan pembelian 10 persen saham SQI di JKC, maka terdapat potensi penambahan laba diatribusikan ke induk Jasa Marga sampai dengan akhir masa konsensi JKC," tutur Nixon.

Dia juga menyebut, JKC memiliki kemampuan keuangan yang baik. Dengan demikian, anak usaha JSMR ini tidak membutuhkan cash deficiency support (CDS) untuk membiayai aktivitas operasional dan memenuhi kewajiban keuangannya.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement