Bersamaan dengan IPO, perseroan juga mengadakan program alokasi saham untuk karyawan atau employee stock allocation (ESA) sebanyak-banyaknya 5% dari saham yang ditawarkan atau sebesar Rp37,50 juta.
Selain itu, perseroan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 375 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak-banyaknya 17,05% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga pelaksanaan Rp250.
Perihal penggunaan dana, sekitar 30% dari dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal perseroan dalam bentuk penambahan area operasional, yang berlokasi di Jawa Barat.
Perseroan juga akan melakukan pengembangan sistem yang sejalan dengan ekspansi perseroan, yang akan dimulai secara bertahap dari kuartal II-2023.
Transaksi perluasan area operasional direncanakan akan dilakukan dengan pihak ketiga pada kuartal II-2023, sedangkan penambahan dan pengembangan sistem akan dilakukan dengan pihak ketiga pada kuartal III-2023.