"Kalo Amerika sana saat ini sudah mengalami inflasi yang tinggi, Indonesia inflasi cenderung tidak terlalu tinggi, ini yang menjadi pembeda antara Amerika dengan kita dan juga sebenernya kita baru saja dalam fase recovery," jelasnya.
Seandainya terjadi kenaikan suku bunga, kata Hendriko, akan terjadi short volatility pastinya ke IHSG dan kemungkinan akan ada koreksi dalam jangka pendek.
Jika The Fed benar menaikkan suku bunga, Hendriko yakin bahwa negara lain juga mengikuti. Tapi ada berita bahwa China tidak akan menaikkan suku bunga malah berniat menurunkannya.
"Jadi yang kita lihat bukan suku bunganya aja ya, tapi dari inflasinya karena akan mempengaruhi real interest ratenya, jadi kalau memang kita bisa jaga inflasi kita dan tidak menaikkan suku bunga membuat negara kita menarik," kata Hendriko.
Saat ini inflasi Indonesia masih cukup terjaga dan tinggal memantau dua bulan kedepan ini.