Selain data neraca dagang, pelaku pasar, kata Gunawan, juga menanti rilis data inflasi konsumen AS. Data tersebut yang nantinya akan lebih banyak mempengaruhi sikap pelaku pasar.
"Sementara itu, harga emas juga tidak begitu terpengaruh dengan spekulasi yang berkembang terkait kebijakan The FED nantinya. Meskipun terpantau melemah dibandingkan sesi perdagangan waktu AS, harga emas pagi ini ditransaksikan USD 2.357 per ons tory nya, lebih tinggi dibandingkan perdagangan sore kemarin," pungkas Gunawan.
Pada sesi perdagangan Rabu (15/5/2024) pagi ini, rupiah terpantau mengalami penguatan di level 16.080 per dolar AS. Spekulasi terkait kemungkinan ditundanya penurunan suku bunga belum memberikan tekanan pada mata uang garuda.
Selain rupiah, IHSG pada perdagangan hari ini juga terpantau mengalami penguatan. IHSG ditransaksikan dikisaran 7.100 pada sesi perdagangan pagi.
(FRI)