IDXChannel - The Fed dan Bank Indonesia (BI) kompak memangkas suku bunga acuan. Bank Sentral Amerika Serikat (AS) memotong Fed Fund Rate (FFR) sebesar 50 basis poin (bps), sedangkan BI menurunkan BI Rate sebesar 25 bps.
Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin mengatakan, dampak penurunan suku bunga acuan menguntungkan bagi Rupiah. Mata uang Garuda hari ini (19/9) menguat tipis di level Rp15.325 per USD pada sesi pembukaan perdagangan.
"Kebijakan The Fed dan BI yang sama-sama menurunkan bunga acuan, sejatinya tidak memberikan perubahan yang besar bagi kinerja USD terhadap Rupiah. Pelaku pasar akan melihat bagaimana kinerja Rupiah ke depan berlandaskan faktor fundamental yang banyak mengandalkan data ekonomi," kata Gunawan dalam risetnya, pagi ini.
Sementara itu, IHSG dibuka menguat ke 7.859 dan diproyeksikan akan bergerak dalam rentang 7.830 hingga 7.900 pada perdagangan Kamis ini.