Mengutip Reuters, meski data inflasi sejak pertemuan The Fed pada 13-14 Juni lalu lebih lemah dari perkiraan, namun para pembuat kebijakan enggan mengubah sikap hawkish mereka hingga ada lebih banyak kemajuan untuk mengurangi tekanan harga.
Powell mengatakan, setiap keputusan kebijakan di masa depan akan dibuat berdasarkan pertemuan demi pertemuan.
Menurutnya, dalam kondisi saat ini, pejabat The Fed hanya dapat memberikan panduan terbatas tentang kebijakan moneter selanjutnya. Namun dia tidak mengesampingkan tindakan jika memang dianggap perlu.
"Sangat mungkin bahwa kami akan menaikkan suku bunga lagi pada pertemuan September jika datanya membenarkan itu, dan saya juga akan mengatakan bahwa kami mungkin akan memilih untuk tetap stabil pada pertemuan tersebut jika itu keputusan yang tepat," tutur Powell.
Kendati demikian, dia memperingatkan agar tidak mengharapkan dilakukan pelonggaran suku bunga acuan dalam waktu dekat.
"Kami akan merasa nyaman memangkas suku bunga ketika kami merasa nyaman melakukannya dan itu tidak akan terjadi tahun ini," ucap Powell. (RNA)