IDXChannel - Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) memperkirakan kenaikan suku bunga acuan bakal menembus level 4,4 persen pada akhir 2022, dan 4,6 persen pada 2023.
Ini merupakan proyeksi triwulanan para pejabat Fed setelah baru saja mengerek 75 basis poin (bps) atau 0,75 persen dalam gelaran rapat FOMC, Kamis dini hari (22/9/2022). Diketahui, saat ini Fed funds rate terbaru berada di kisaran 3,00 persen-3,25 persen, dari sebelumnya 2,25 persen-2,50 persen.
Seiring perkembangan ekonomi ke depan, apabila prediksi itu dilaksanakan, maka angka kenaikan 75 bps akan menjadi keempat kalinya berturut-turut, yang jadi-atau-tidaknya bakal diputuskan pada pertemuan November mendatang.
Lebih jauh, The Fed juga membaca tren suku bunga akan melandai hingga 3,9 persen pada tahun 2024, serta 2,9 persen pada tahun 2025, sebagaimana dikutip dari Bloomberg, Kamis (22/9/2022).
Estimasi dari otoritas tertinggi keuangan AS itu menggarisbawahi tekad The Fed dalam mengekang gejolak inflasi yang masih panas, meskipun ada risiko bahwa dengan mengerek bunga pinjaman maka dapat mendorong ekonomi Paman Sam tersungkur dalam jurang resesi.