"Kami berharap hal ini akan terjadi, tapi kami tidak menyangka akan terjadi,” sambungnya.
“Itu adalah perubahan yang sangat agresif,” ujar Ben Luk, ahli strategi makro global di State Street Asia Limited, dikutip dari Reuters.
“The Fed telah mengikuti ekspektasi pasar dalam hal mengizinkan satu kali penurunan suku bunga lagi untuk ditambahkan pada (prospek) tahun 2024 dan 2025,” katanya. (ADF)