Seiring kenaikan pendapatan, beban pokok TFCO membengkak 28,88% yoy menjadi USD112,99 juta. Sebagian besar berasal dari kenaikan biaya pemakaian bahan total senilai USD95,24 juta, dan pabrikasi sejumlah USD20,21 juta. Beban umum-administrasi TFCO juga naik 7,17% yoy, meskipun biaya penjualan menyusut 8,40% yoy. Namun, perseroan mampu mencatatkan kenaikan atas pendapatan operasi lain-lain mencapai USD1,20 juta.
Posisi tersebut, membuat laba bersih TFCO di paruh pertama tahun 2022 ini menyusut 26,67% menjadi USD4,40 juta atau setara Rp65,44 miliar (kurs Rp14.848). Dengan demikian, laba per saham dasar TFCO turun menjadi USD0,0009, dari semula USD0,0012.
Neraca perseroan per 30 Juni 2022 menunjukkan nilai aset sebanyak USD338,64 juta, atau meningkat 1,16% dari akhir 2021. Kewajiban pembayaran/liabilitas menyusut tipis 1,61% menjadi USD31,18 juta, sedangkan modal/ekuitas tumbuh 1,45% senilai USD307,45 juta.
(DES)