sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tiga Jurus PGAS Jaga Keberlanjutan Bisnis dan Peningkatan Pemanfaatan Gas Domestik

Market news editor Febrina Ratna
02/03/2024 10:36 WIB
PGN (PGAS) menyusun tiga strategis untuk menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan dalam jangka panjang, dan mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi.
Tiga Jurus PGAS Jaga Keberlanjutan Bisnis dan Peningkatan Pemanfaatan Gas Domestik. (Foto: Dok. PGN)
Tiga Jurus PGAS Jaga Keberlanjutan Bisnis dan Peningkatan Pemanfaatan Gas Domestik. (Foto: Dok. PGN)

Perseroan juga sedang dalam tahap pembangunan proyek jargas di IKN, sehingga ditargetkan pengguna jargas dalam setahun ke depan sudah mencapai 1 juta rumah tangga.

Arief juga mengungkapkan, bisnis PGN dalam mendukung sektor hulu migas juga terbukti memberikan dampak bisnis yang besar. Salah satunya adalah proyek pipa minyak Rokan. Rencananya tahun ini PGN juga akan berpartisipasi dalam membangun infrastruktur pipa Cikampek - Plumpang. Peran strategis ini diharapkan akan meningkatkan kinerja PGN secara keseluruhan.

Strategi prioritas kedua yakni Adapt atau adaptif terhadap berbagai perubahan bisnis dan terus mengoptimalkan setiap peluang yang tersedia di pasar. Langkah inisiatif yang dilakukan PGN diantaranya adalah mengembangkan bisnis LNG sebagai salah satu sumber pasokan gas bumi bagi PGN.

Untuk mendukung penguatan bisnis LNG ini, PGN juga berinisiatif untuk membangun infrastruktur LNG di dalam negeri. Pengembangan bisnis LNG penting untuk memperkuat ketahanan pasokan gas dalam negeri di mana pasokan gas pipa dalam kondisi natural decline sehingga LNG menjadi pilihan utama dalam menjaga keberlangsungan layanan termasuk menjadi sumber pertumbuhan kinerja baru di mana PGN telah memasuki era trading LNG Internasional.

“Kami akan terus beradaptasi dengan lingkungan bisnis yang terus berubah, baik domestik maupun global. LNG akan menjadi salah satu fokus perusahaan mengingat di masa depan sumber utama gas domestik adalah LNG. Itu sebabnya, kami terus melakukan sosialisasi kepada para pelanggan-pelanggan kami terkait potensi perubahan portofolio sumber gas yang tentunya akan berdampak terhadap seluruh mata rantai layanan gas bumi nasional,” tutur Arief.

Strategi prioritas ketiga PGN yaitu Step out untuk mulai merintis ke segmen-segmen bisnis baru yang berkaitan dengan gas bumi. Salah satu inovasi yang dilakukan PGN adalah dengan memasuki bisnis bahan kimia seperti pabrik pertrokimia dan pengolahan gas sebagai bahan kimia dasar seperti amonia dan metanol.

”Gas to chemicals ini sangat strategis untuk segera dijalankan pada fase awal PGN dengan berpartisipasi, salah satunya di pabrik petrokimia. Terdapat potensi besar dari sektor ini sehingga diharapkan ke depannya dapat meningkatkan pemanfaatan gas dalam volume yang cukup besar dan tentunya merupakan bentuk upaya optimalisasi pemanfaatan gas bumi domestik,” katanya.

PGN juga berencana membangun infrastruktur dan komersialisasi biometana sebagai renewable gas yang dapat dihasilkan dari pengolahan lebih lanjut dari biogas. Rencana ini juga merupakan komitmen serta dukungan PGN terhadap tercapainya target bauran energi nasional. Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) menetapkan porsi gas dalam bauran energi Indonesia meningkat dari 22% pada 2030 menjadi 24% pada 2050.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement