"BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham MEJA, NICL, JATI dan MEJA-W tanggal 14 Mei 2025," tulis pengumuman Bursa, Rabu (14/5/2025).
Berdasarkan data Bursa, saham MEJA bergerak do zona merah lebih dari satu bulan dengan mengakumulasi penurunan 79,72 persen. Rata-rata saham MEJA anjlok 9 persen dengan harga terakhir berada di level Rp73 pada Jumat (9/5/2025). Waran seri I-nya juga stagnan di harga Rp4 per waran setelah sebelumnya anjlok 20 persen pada Selasa (6/5/2025).
Sebaliknya, saham NICL mencatatkan kenaikan 187,65 persen dalam satu bulan. Saham tersebut berada di harga Rp955 pada Jumat (9/5/2025) atau naik 8,52 persen setelah sehari sebelumnya turun 4,35 persen.
Sementara itu, saham JATI menguat 20 persen dalam sepekan. Pada 5-6 Mei 2025, saham JATI terbang masing-masing 34,33 persen dan 34,44 persen. Saham tersebut berada di harga Rp180 atau naik 20 persen sebelum disuspensi Bursa.
(DESI ANGRIANI)