IDXChannel - Tiket.com dikabarkan sedang membahas kemungkinan merger dengan platform e-commerce PT Global Digital Niaga atau Blibli.
Diketahui, langkah ini dilakukan setelah pembicaraan dengan perusahaan cangkang atau special purpose acquisition company (SPAC) belum menemui titik terang, menurut sejumlah kalangan yang mengetahui masalah tersebut, berdasarkan laporan Bloomberg, dikutip Senin (11/4/2022),
Penggabungan usaha kedua entitas kemungkinan menjadi titik tolak menjelang aksi penawaran umum perdana / initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Terlebih, hal itu akan mengandalkan dukungan konglomerat Grup Djarum, yang memiliki saham di kedua entitas tersebut.
Apabila langkah tersebut berhasil, sumber Bloomberg yang tak mau disebutkan namanya ini mengatakan nilai kedua entitas diperkirakan mencapai US1 miliar atau setara Rp14,37 triliun (asumsi kurs Rp14.373.)
Seperti diketahui, perusahaan penyedia jasa pemesanan tiket perjalanan dan pariwisata itu pernah mempertimbangkan untuk go public di bursa melalui merger dengan SPAC. Namun, diskusi dengan COVA Acquisition Corp dikabarkan belum ada keputusan akhir, menurut sumber tersebut.
MNC Portal Indonesia masih berusaha menghubungi Tiket.com dan Blibli untuk mengetahui kabar rencana merger mereka.
Sejalan dengan kemungkinan merger, Tiket.com juga pernah menjajaki langkah IPO secara konvensional, serta sempat berkeinginan untuk merger dengan salah satu supper apss di Asia Tenggara. Demikian kata Chief Executive Officer George Hendrata kepada Bloomberg TV pada Mei 2021.
Tiket didirikan pada tahun 2011, dan diakuisisi pada tahun 2017 oleh Djarum Group. Perusahaan ini menyediakan platform yang memungkinkan konsumen membeli tiket perjalanan, kamar hotel hingga acara seperti konser. Menurut web resminya, Tiket memiliki jaringan lebih dari 90 maskapai penerbangan, 2,8 juta hotel dan penginapan lainnya.
Sementara Blibli dikabarkan juga menjalin kerja sama dengan Credit Suisse Group AG dan Morgan Stanley dalam rencana IPO mereka. Blibli adalah perusahaan e-commerce yang dibentuk pada tahun 2011, dengan lebih dari 100.000 mitra bisnis.
(NDA)