Salomon menyatakan kinerja perseroan terus mengalami pemulihan pasca pandemi Covid-19 yang sempat menghantam industri jasa konstruksi. Perseroan melaporkan terdapat kontrak baru pada tahun 2022 sebesar Rp1,3 triliun, yang meningkat sebesar 342,75% dibandingkan tahun 2021.
Selain itu, TOPS memiliki besaran nilai kontrak proyek carry over di tahun 2023 sebesar Rp1,2 triliun, serta terdapat 24 proyek berjalan yang ditangani Totalindo di beberapa wilayah Indonesia
"Kami percaya bahwa situasi yang terjadi saat ini dapat diselesaikan dengan tuntas dalam waktu sesingkat-singkatnya," pungkas Salomon. (NIA)