IDXChannel - PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) tengah menghadapi kondisi yang sulit usai terlilit kasus dugaan korupsi pengadaan lahan program rumah DP 0 rupiah milik Pemprov DKI Jakarta.
Corporate Secretary TOPS, Boaz Dody Farulian menilai, kondisi tersebut membuat perseroan belum mampu menunaikan sisa gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawan. Selain kesulitan memperoleh proyek baru, proyek yang telah berjalan juga diputus kontrak oleh pemberi kerja.
"Seluruh rekening perseroan telah diblokir oleh KPK selama masa penyidikan berlangsung," katanya lewat surat kepada BEI dikutip Kamis (12/12/2024).
"Rekening perseroan saat ini sedang diblokir oleh pihak KPK sehingga dana yang seharusnya dipakai untuk operasional perseroan tidak dapat digunakan dan mengakibatkan seluruh rencana operasional tidak dapat direalisasikan," ujar Boaz.
Menurut Boaz, faktor-faktor tersebut membuat kondisi keuangan TOPS menjadi tak stabil. Hal ini berdampak terhadap keterlambatan pembayaran kewajiban, termasuk pesangon dan hak-hak karyawan lainnya.