sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

TOWR Soroti Dampak Positif Starlink untuk Bisnis Tower

Market news editor Anggie Ariesta
08/09/2025 13:40 WIB
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menyebut, Starlink bukanlah ancaman bagi bisnis tower telekomunikasi.
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menyebut, Starlink bukanlah ancaman bagi bisnis tower telekomunikasi. (Foto: IDX Channel)
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menyebut, Starlink bukanlah ancaman bagi bisnis tower telekomunikasi. (Foto: IDX Channel)

IDXChannel - PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menyebut, Starlink bukanlah ancaman bagi bisnis tower telekomunikasi. Kehadiran penyedia layanan internet global milik miliarder Elon Musk itu justru berdampak positif bagi perseroan.

Direktur TOWR, Indra Gunawan mengatakan, keberadaan Starlink menjadi peluang yang akan mendorong peningkatan kebutuhan infrastruktur menara telekomunikasi di masa depan. Dia menjelaskan, tantangan terbesar dalam layanan telekomunikasi di Indonesia, khususnya di wilayah timur, adalah minimnya ketersediaan infrastruktur penghubung utama (backhaul).

"Pada waktu kita akan masuk ke daerah, misalnya ke area Maluku atau ke Papua, salah satu isunya adalah bahwa tidak ada backhaul yang cukup ke arah sana," ujar Indra dalam Public Expose Live 2025, Senin (8/9/2025).

Keterbatasan ini membuat operator telekomunikasi kesulitan membuka layanan di daerah terpencil dan membatasi pembangunan menara baru. Padahal, banyak industri, seperti pertambangan di wilayah timur, yang membutuhkan konektivitas andal.

Indra meyakini Starlink dapat menjadi solusi atas masalah minimnya backhaul di Indonesia. Dengan adanya Starlink, operator telekomunikasi memiliki opsi backhaul yang lebih memadai dan memungkinkan mereka untuk masuk ke area-area baru yang sebelumnya tidak terjangkau.

"Adanya Starlink ini memberikan opportunity (kesempatan) buat operator untuk memiliki backhaul. Dengan adanya Starlink, (justru) mendukung adanya area baru sehingga dengan begitu maka sudah pasti mereka akan memerlukan menara baru," kata Indra.

Lebih lanjut, Indra menambahkan, setelah area-area tersebut berkembang dan matang (mature) berkat adanya Starlink, kebutuhan menara akan semakin besar. Pada akhirnya, hal tersebut akan membuat pembangunan infrastruktur lain seperti fiber optic menjadi lebih layak secara ekonomi (feasible).

Dengan demikian, alih-alih menjadi ancaman, Starlink justru akan melengkapi ekosistem telekomunikasi dan menjadi solusi untuk memperluas jangkauan layanan, yang pada akhirnya menguntungkan bisnis emiten telko milik Djarum Group itu.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement