Penetapan dividen jumbo itu langsung mengerek saham TPMA. Hingga rehat sesi siang, saham Trans Power naik Rp20 atau 2,86 persen ke Rp720. Sementara itu, harganya melesat Rp100 atau 16 persen dalam sepekan terakhir.
Kenaikan harga itu tak terlepas dari dividend yield TPMA terbilang. Jika menggunakan acuan harga penutupan kemarin Rp700, maka dividend yield-nya menyentuh 11,4 persen. Apabila menggunakan saat ini, dividend yield-nya masih 11,1 persen.
Dalam catatan IDXChannel, nilai dividen TPMA kali ini merupakan yang tertinggi sejak IPO pada 2013. Pada tahun lalu, dividen TPMA tercatat sebesar Rp75 dengan rincian dividen interim Rp60 dan final Rp30.
(Rahmat Fiansyah)