Harga transaksi tersebut terbilang premium, lantaran di atas rentang harga BUKA di pasar reguler pada Rabu, yang berkisar di Rp132-Rp150 per saham.
Hingga saat ini belum ada keterbukaan informasi dari pihak BUKA terkait hal ini.
Informasi saja, hingga 30 September 2024, Grup Emtek via PT Kreatif Media Karya (KMK) menjadi pengendali BUKA dengan kepemilikan terbesar, yakni 25,38 miliar saham (24,6 persen). Kemudian, Archipelago Investment Pte Ltd menguasai 9,73 miliar saham (9,4 persen).
Sementara, kepemilikan masyarakat mencapai 50,5 persen.
Di pasar reguler, per pukul 14.55 WIB, harga saham BUKA terkoreksi 4,76 persen ke level Rp140 per saham, usai menguat dua hari sebelumnya.
Rumor Temu
Sebelumnya, sejumlah pelaku pasar mengaitkan kenaikan harga saham Bukalapak sebesar 25 persen pada Senin (7/10) lalu dengan beberapa rumor, termasuk akuisisi oleh e-commerce asal China Temu.