Seperti, misalnya, ditulis Algo Research dan Henan Putihrai Asset Management (HPAM) pada Senin (7/10), Temu, perusahaan e-commerce asal China yang dimiliki oleh PDD Holdings, dikabarkan tertarik masuk ke pasar Indonesia.
Namun, pemerintah Indonesia khawatir Temu dapat mengganggu industri UMKM lokal dengan menjual produk impor dari China.
Hal ini memicu spekulasi bahwa BUKA mungkin menjadi target akuisisi, seperti TikTok dan Tokopedia, mengingat izin operasional Temu mungkin tidak diberikan.
Di samping soal akusisi oleh Temu, rumor lainnya berkaitan dengan divestasi di BBHI.
Menurut catatan Algo Research, BUKA mengalami kerugian tahun ini, sebagian besar karena investasi di Bank Allo (BBHI), di mana BUKA memiliki 11,5 persen kepemilikan.