Kemudian, per 31 Desember 2021 total penghimpunan dana melalui Securities Crowdfunding sebanyak Rp 412 miliar yang mana meningkat 115,48 persen dibandingkan tahun 2020 sebanyak Rp 191,2 miliar.
Maka dari itu, OJK akan memperluas akses pembiayaan UMKM melalui platform Equity atau Securities Crowdfunding di 2022.
Wimboh menilai, perkembangan Equity atau Securities Crowdfunding yang pesat menjadi alternatif sumber pendanaan yang cepat, mudah dan murah bagi kalangan generasi muda dan UKM yang belum bankable untuk mengembangkan usaha.
“Harapannya pada tahun 2022 industri Securities Crowdfunding dapat terus berkembang pesat dan dapat menjangkau lebih banyak,” ungkapnya. (TYO)